Selamat Datang Di Indonesian Favorite Blogspot

Sabtu, 25 Juli 2009

Transfer Energi Listrik Tanpa Kabel

Dalam konteks pentransferan energi listrik tanpa kabel, bisa di bilang hal yang masih sulit untuk dilakukan. Karena listrik memiliki elektron yang bisa dialirkan melalui tubuh manusia. Oleh karena itu bisa membahayakan manusia bila diterapkan tanpa penerapan sistem pentransferan yang optimal.

Untuk saat ini dalam pentransferan energi listrik tanpa kabel masih di operasikan dengan device yang masih bisa tergolong sangat besar, dan penampang penerimanya pun besar, agar tidak menciderai manusia. Untuk pengembangan selanjutnya masih dilakukan penelitian lebih lanjut, agar device seperti ponsel dapat men Charger baterainya tanpa langsung terhung dengan kabel listrik.

Bagaimanapun, di abad ini orang mulai mencoba kemungkinan lain. Salah satu solusi adalah dengan gelombang mikro. Ingat bahwa gelombang mikro di dalam oven terbang dari pemancar di pojoknya menuju makanan yang sedang dimasak. Mereka membuat antena pemancar besar dengan penguatan (gain) yang tinggi (artinya pancarannya terarah) dan antena penerima yang sebanding. Daya sebesar puluhan kilowatt berhasil diterbangkan melalui udara kosong sejauh beberapa kilometer dengan efisiensi mencapai 90%. Dengan versi yang lebih kecil, orang sudah bisa membuat pesawat terbang kecil yang mendapat tenaganya dari pemancar microwave semacam itu. (Microwave Power Transmission di Wikipedia)

Bagaimana dengan hal-hal yang bisa mengganggu? Gelombang mikro berukuran mikro, tetes air hujan dan kabut juga. Kalau gelombang menemui penghambur yang ukurannya berdekatan dengan panjang gelombang, ia akan tersebar seperti cahaya biru di langit biru.

Bagaimana supaya makhluk hidup yang melanggar jalur gelombang tidak matang seperti dalam oven microwave? Haruslah diameter antena dibuat besar sekali supaya daya tersebar pada luas penampang besar. Jika daya 100 kilowatt tersebar pada luas penampang 1000 meter persegi, maka orang (luas penampang 1 m2) akan menerima daya 100 watt. (intensitas cahaya matahari adalah 1366 W/m2)

Orang berpikir, salah satu penggunaan cara ini adalah untuk membuat pembangkit listrik di luar angkasa. Panel surya mengubah cahaya menjadi listrik, listrik menjadi microwave, microwave terbang ke bumi dan diubah jadi listrik lagi. Kalau luas penampang berkas gelombangnya cukup besar (juga antenanya), rapat daya per satuan luas menjadi tidak berbahaya. Pasang penerimanya di Pasifik sana yang tidak ada kapal, laut dan terbang, lewat, juga awan.

Comments :

0 komentar to “Transfer Energi Listrik Tanpa Kabel”


Posting Komentar